Bagaimana mempertahankan Honeycomb Rotor dari mesin Dehumidifier?

Struktur Honeycomb Rotor

Alat ini dirancang untuk menyerap kelembapan di udara yang melewati rotor sehingga udara dapat dikurangi kelembabannya dan titik embunnya diturunkan.  Rotor Sarang Lebah terdiri dari roda badan, dudukan tetap, bantalan tengah, gigi (termasuk jaringan roda dan katrol) dan motor.  Roda badan terdiri dari serat keramik dan keramik badan dengan aditif organik.  Saringan Molekul dan jel silica masing-masing dipanaskan dengan suhu tinggi untuk memperkuat permukaannya untuk bisa menempel ke dinding sarang tawon tersebut.  Dan lubang-lubang kecil pada permukaan keramik serat rotor memiliki fungsi memperluas area kontak dengan udara basah untuk meningkatkan kemampuan penyerapan air. 

 

Badan rotor ini terbuat dari serat keramik dan mempunyai karakteristik sulit untuk terjatuh, debu minimal, dan awet.   Jika menggunakan tabung ayakan molekul, debu-debu yang dikarenakan oleh pemakaian yang terlampau lama mungkin tertiup ke daerah pengeringan, sehingga menyebabkan saringan tersebut terkontaminasi lagi.  Namun, masalah tidak akan terjadi jika Anda mengadopsi  penggunaan honeycomb rotor.  Tambahan lagi, rotor sarang lebah memiliki umur panjang dan dapat berulang kali dibersihkan dan mudah untuk dirawat.  Namun, degradasi molekul saringan dan silika gel di sarang lebah rotor tetap dapat terjadi akibat penyerapan dalam jangka waktu lama dan operasi terus menerus. 

 

 

Kunci Utama dalam Perawatan honeycomb rotor:

 

Sebelum perawatan, pastikan saklar utama sudah dimatikan dan kabel colokan sudah tercabut dari stop kontak.

 

Memastikan pemeriksaan harian terhadap  debu di permukaan rotor; Jika debu terlihat, gunakan kolektor debu dengan kuas untuk menyerap debu-debu tersebut.

 

Rekomendasi:  bersihkan debu yang ada di dalam rotor menggunakan udara kompresor minimal satu bulan sekali; dalam lingkungan yang kualitas udaranya sangat jelek, dan mempengaruhi kinerja alat dehumidifier ini, harus menggunakan udara kompresor untuk membersihkan saluran-saluran yang ada di dalam rotor.

 

Setelah pembersihan di atas, jika efek udara dehumidifying tidak dapat memenuhi persyaratan, langkah pembersihan lain untuk menyingkirkan kotoran yang melekat pada rotor di dinding harus dilakukan sbb:

  • Tanpa regenerasi setiap penanganan pengeringan, tiupkan udara dengan kelembaban RH lebih dari 60% untuk membasahi rotor.  Jika kelembaban udara menguntungkan, rotor dapat dibasahi dengan mematikan motor pemanas regenerasi dan menyalakan motor dan blower pengering.   Jika udara terlalu kering, udara perlu dilembabkan menggunakan pengatur kelembaban udara.  Langkah ini berkisar kurang lebih satu jam.
  • Berdasarkan jenis komposisi kotoran, rendam rotor di dalam air atau cairan khusus pembersih seperti xylol.  (Untuk kotoran yang berminyak, celupkan rotor  ke dalam air yang sudah dicampur detergen yang nilai PH nya kurang dari 7 (jika nilai PH terlalu tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada silica gel – silica gel bisa ikut larut).  Setelah dicelupkan kurang lebih 5 menit, angkat rotor kemudian kibaskan rotor ke atas dank e bawah selama 15 menit supaya kotoran-kotoran terlepas.)
  • Angkat rotor dari dissolvent dan letakkan vertikal selama 5 menit untuk tiriskan cairan.
  • Tiupkan sisa cairan dalam tabung menggunakan udara kompresor.
  • Pasang kembali rotor ke mesin dan nyalakan operasi regenerasi (150°C) minimal selama satu jam.

Jika menggunakan cairan pembersih khusus, pasti akan menyebabkan ada sedikit bau cairan pembersih di lingkungan tersebut.  Jika kotoran berminyak dan kotoran yang sudah lengket dan lekat mustahil dibersihkan seutuhnya, maka disarankan untuk mengganti unit rotor honeycomb.  Oleh karena itu perawatan mingguan dan bulanan sangat penting untuk dilaksanakan dan dibiasakan oleh bagian maintenance.  Situasi ini dapat disebabkan oleh sistem pembuangan udara, yang diambil oleh blower pengering ketika alat atau kendaraan yang berbahan bakar diesel beroperasi dekat dengan mesin.  Setelah dibersihkan, efektifitas dehumidifying akan menjadi lebih baik tetapi tetap sedikit menurun.  Khusus diperhatikan bahwa penyerapan ammonia, formic acid dan karbon dioksida akan menyebabkan kerusakan pada ayakan molekul.  Dalam hal ini, Anda perlu mencari bantuan professional untuk memperbaiki ayakan molekul tersebut.

 

Pokok-Pokok Penting dalam menggunakan honeycomb dehumidifier: 

  1. Saluran udara masuk dan keluar dari mesin harus bebas dari segala sumbatan dan saringan udara harus selalu dalam keadaan bersih.
  2. Peletakkan dehumidifier harus dalam posisi horizontal atau datar untuk menghindari ketidakseimbangan mesin dalam posisi beroperasi.
  3. Kondensor harus dibersihkan secara berkala minimal satu bulan 1x.
  4. Campur tangan oleh tongkat dan kawat besi sangat dilarang untuk menghindari bahaya kesetrum.
  5. Lakukan pemeriksaan berkala apakah alat ini bekerja dengan normal, yang termasuk harus diperiksa adalah motor, sensor, regulator kecepatan, regulator katrol, katrol perentang dan perpindahan gigi.
  6. Periksa dan ganti segel-segel yang perlu diperbaiki.
  7. Pastikan semua bagian berjalan sebagaimana mestinya.

 

Degradasi Honeycomb Rotor

 

Kapasitas penyerapan dari ayakan molekul dan silica gel menjadi menurun dikarenakan pemakaian yang berulang-ulang , inilah yang kita sebut sebagai degradasi.

 

Degradasi terutama disebabkan oleh  regenerasi penyerapan berulang-ulang.

 

Struktur dan bentuk dari pori-pori penyerap sangat rumit, kadang-kadang reaksi kimia akan terjadi.  Hal inilah yang menyebabkan mengapa selalu ada materi yang selalu tertinggal di dalam pori penyerap dan materi ini lama kelamaan akan bertumpuk dalam siklus yang terjadi berulang kali.  Kapasitas penyerapan akan menurun disebabkan oleh residu-residu yang terdapat dalam permukaan.

 

Regenerasi penyerapan seperti regenerasi pemanasan, jika suhu tinggi, adsorben akan dianggap sebagai keadaan semi-melting, yang menyumbat pori-pori dan memusnahkan pori tersebut sehingga permukaan area penyerapan menjadi berkurang.

 

Reaksi kimia akan merusak Kristal pori penyerap seperti cairan yang mengandung asam atau alkali di udara akan menyebabkan kerusakan ayakan molekul dan silica ge, dan akan mengurangi kapasitas penyerapan secara drastis.

 

Jika dirawat dengan baik secara berkala, kinerja honeycomb rotor akan efisien dalam waktu yang cukup lama.  Untuk honeycomb rotor yang sudah beroperasi selama beberapa tahun, penggantian rotor dianggap sebagai solusi investasi terbaik.

   

Experience Sharing: Successful Application of Central Conveying System

Article by: This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it

There is a Technology Group in Shenzhen specialized in computer, communication and consumer electronics. It is one of the high-tech corporations and the largest manufacturers around the world.

One department of injection molding under the business division has newly added equipments, thus they decided to adopt central conveying instead of single loaders to achieve high efficiency and reduce cost. In September, 2010, they purchased central conveying system from Shini.

Technical parameters


  • Material varieties: ABS virgin material
  • Material handling: drying is necessary, bulk density is 0.65kg/L. Number of injection molding machine: 67, each output is 25kg/L and total amount is 1675kg/L.
  • Pipeline: one molding machine with one material pipe, air suction straight pipe, elbow pipe and straight pipe elbow adopts 201# stainless steel.


Planning description


There are 67 molding machines altogether and seven sectors, each sector with output from 225 to 275kg/hr. One blower in each sector, which means that one major air pipe is adopted, and three "1 for 24" central control stations are used for central controlling. There are 67 storage hoppers in material ware-house for feeding. Storage hoppers vacuum generator starts to run and vacuum separate valve opens, then vacuum pumping begins with pipeline connection. Meanwhile, pneumatic shut-off suction box at bottom of SeD will open and material starts to discharge. Photo-sensors hopper of all molding machine starts to load material, when one photo-sensor hopper finishes loading, system will shift to next photo-sensor hopper for loading.

The central conveying system has been completed and put into service in November, 2010. The introduction of system realizes the automation of molding workshop and promotes production efficiency, as well as reduces costs. Equipments like hopper and dryer are placed in material warehouse to make workshop compact and in an array.


   

Experience Sharing : Application of Dehumidified Drying System on Tube Extruding

Article by: Aiping Xie / Translation Jacky Huang



Shini has a customer from Kunming, Yunnan Province who is the Polymer Materials manufacturer and they are awarded as National Key Technology Enterprise. Their products include PVC-U feed pipe, PP-R heat and cold water pipe, PE tube, anti-priming pipe and bellows which are widely applied on construction engineering. In 2010, this company established new branch and new assembly lines are required. Based on their planning from material drying to conveying and molding, Shini tailored an economical proper project for them. And year-end of 2010 saw the contract signing with Shini group for purchasing a large scale dehumidified drying system.

Technical parameters


   

How do you maintain your Carbon Brush Motor for SHINI SAL series

Carbon brush motor is widely used in many equipments including double-current generator, synchro motor, electric welder and it is also can be seen in electric toy, electric shaver and electric bicycle. Both Shini self-contained loaders SAL-330/360 series and SAL-U adopt carbon brush motors due to its high rotation speed, compact size and strong loading capacity.



 
A preventative and periodical maintenance schedule is essential to ensure a long term stable motor running. The periodical inspection not only lowers maintenance costs but maintain a sound motor operation state. Below Table 1 is designed for a motor periodical maintenance schedule and users can make their exclusive plans based on actual operations.

Read more: How do you maintain your Carbon Brush Motor for SHINI SAL series

   

How to Maintain Your Heaters?

Mould temperature controller is one of the auxiliary equipment needed to cooperate with the injection molding machine. It is used to heat up the mould and maintaining a constant temperature, so as to improve efficiency and molding rate of injection molding. It can be divided into two types according to the heating medium, water and oil. Different medium requires different maintenance.
 
Maintenance for water heaters:

1. Purified water is strongly suggested to reduce the possible incrustation scale. If no purified water is available, you had better regularly demount the heating tube, check and clear up the scale on it.

2. The pipeline of the heater should be cleaned regularly, especially the filter mesh. Monthly cleaning is suggested while if the water quality is too poor, the cleaning should be done every week.

3. Regularly check the pump and replace the shaft seal if necessary.

As for oil heaters, besides the periodically checking on pipeline and filter, the most important point is to replace the oil at regular intervals. During long-term working at high temperature, the oil will go through overheat cracking, high-temperature oxidation, pollution and normal aging and so on, and then the inevitable aging deterioration occurs. The oil pollution mainly comes from the following aspects which the users should pay more attention to:

Read more: How to Maintain Your Heaters?